Tampak sudah lama ga apdet bercerita tentang Aira ya,..
Menjelang 20 bulan, gadisnya boenda ini semakin bisa mengambil hati ayah dan boenda, menjadi pelita hati dan salah satu sumber kebahagiaan kami
Perkembangan yang jelas tampak sekali peningkatannya adalah bahasa. Aira sudah lumayan lancar berbicara dalam kalimat yg terdiri dari 3 kata, seperti: “ayah baca koran” tentu saja peningkatan bahasanya ini memudahkan kami dalam berkomunikasi dengannya, termasuk bila ia sakit. Aira sudah bisa mengatakan “ayi pusing nunda” atau “ayi tadi jatoh” ia juga mulai bisa mengkomunikasikan apa-apa yg menjadi imajinasinya saat menggambar. Sudah mahir berhitung 1-11. Aira juga mulai mahir berdoa, walau banyaknya hafal awalan dan buntut2 doanya aja. Setidaknya, ia mulai hafal doa untuk kedua orang tua, doa mau makan, doa mau ke kamar mandi, doa mau tidur, dan doa bepergian yg selalu diakhiri kata “ammiiiinn” dengan intonasinya yg khas. Hafalan lagu-lagu anaknya meningkat pesat. Bukan sekedar hafal lirik lagu, ia juga hafal judul lagu tersebut dengan hanya beberapa intonasi awal lagu *sampai ayah suka main ‘berpacu dalam melodi’ dengan Aira*. Pun demikian, dengan kepinterannya ini, dia semakin bisa menunjukkan apa yang tidak mau dilakukan seperti tidak mau makan ='(
Perkara tidak mau makan ini, seperti sudah menjadi tamu langganan boenda,, pernah Aira suliiiit sekali makan selama 2 minggu. Badannya jadi kurus, maunya cuma ninen. Disaat seperti itu, rasa-rasanya kesabaran yg boenda miliki adalah NOL besar. Selain badan jadi kurus, Aira jadi mudah rewel, dan maunya nempelin boenda terus, padahal kan banyak hal yg harus boenda lakukan. Syukurnya, ga setiap saat sih susah makannya Aira ini kumat. Perkara 2 minggu full susah makan itu juga dikarenakan ada 4 giginya tumbuh serempak. Umumnya, yg biasa terjadi itu pagi / siang Aira ga mau makan, tapi pada sesi makan berikutnya, dia makan sangat lahap. Hehe jadi, kalau lagi kumat, boenda pun terbiasa men-skip 1 sesi makan Aira. Biar Aira belajar mengenal rasa lapar =)
Perkembangan motorik kasarnya juga meningkat, sekarang Aira seneeeeng banget lari ='( dan yah, benar kata dr Herbowo, dikarenakan flat feetnya, Aira cenderung mudah jatuh. Ayah dan boenda sengaja tidak memberikan atensi yg besar kalau Aira jatuh (eeerrr liat2 juga sih jatuhnya ky gimana) setiap ia terjatuh, Aira jadi terbiasa tidak menangis. Kalau sampai ia menangis, pertanda benar-benar sakit =P Aira juga jadi terbiasa bilang “ayi ati-ati” hahaha mungkin karena saking seringnya boenda mengingatkan dirinya seperti itu ya…
Perkembangan motorik halusnya juga meningkat cukup pesat. Aira sudah mahir membuat lingkaran, dan semakin seneng menggambar. Alhamdulillahnya, ia tidak pernah mencoret-coret dinding rumah kami *jangan sampe ya naaaakk, rumah kontrakan iniiii* setiap ia mau menggambar, ia pasti akan bilang “nunda ketas ya” yaaaaahhh resikonya harus tersedia banyak kertas kosong di rumah.
Kecintaannya terhadap buku masih tinggi, terlebih di Semarang ia dapet lungsuran 9 buku cerita clara-ng. Kemanapun kami travelling, buku-buku favnya adalah barang yg wajib dibawa. Ada kegemaran baru yg 1 bulan belakang ini muncul; minta difoto! (-_-“) seriiing banget Aira mengambil bb ayah/boenda kemudian bilang “ayah/nunda poto” “potooo cetet” “enyuuummm” disertai senyum lebar.Aira juga menyukai bermain puzzle, ia sudah mahir bermain puzzle dengan 2 jigsaw. Sepertinya sudah saatnya boenda mencari permainan puzzle dengan 3 atau 4 jigsaw, karena Aira mulai terlihat bosan bermain puzzle 2 jigsawnya itu
Hal lain yg muncul, semakin seneng salat lengkap dengan memakai mukena miliknya.
Ada hal yg bikin boenda sedih, Aira mulai sulit untuk sikat gigi, dulu masi mau disikatin boenda. Sekarang, boro-boro mau disikat! dia maunya sikat gigi sendiri, itupun seringnya cuma formalitas. Siasat menyikat giginya dengan kassa lembut di saat tidur juga kurang sukses, karena Aira jadi suka terbangun disaat giginya disikat dengan kassa. Walhasil, 2 gigi susu depan atasnya sukses karies ='( hikssss…… *semoga tidak lagi terjadi saat gigi tetapnya sudah tumbuh, amin!*
Aira menjelang usia 20m ini, sepertinya mulai masuk fase terrible two dengan munculnya tantrum di saat apa yg dia inginkan tidak terpenuhi (T_T) daaaaannn boenda belum juga sukses membuat Aira well potty trained. Selain boenda akui kurang konsisten menerapkan no diaper at all, seringnya kami bertravelling membuat Aira masih menggunakan pampers all day, menjadi “lupa” untuk lari ke kamar mandi saat hendak pipis/pup (u__u)
Dari reminding perjalanan Aira 15-19 bulan ini, boenda menyadari satu hal bahwa 2 kata sakti SABAR dan KONSISTEN wajib boenda tanamkan dalam hati….
-siBoenda-